Browsing Lambat Karena Spek Komputer Rendah? Gunakan Browser Ini!

Kamu pengguna notebook atau PC berspesifikasi rendah? Jika ya, bisa dipastikan kamu merasakan sensasi browsing yang kurang nyaman jika memakai Mozilla Firefox atau Google Chrome.

Mengapa? Karena dua browser tersebut memakan memori cukup besar sehingga tidak ramah untuk pengguna komputer dengan RAM di bawah 2 GB.

Bahkan, mungkin browser tersebut hanya kuat membuka satu tab. Jika ditambah tab lagi maka lambatnya akan semakin terasa. Menjengkelkan, bukan?

Tidak lagi, kini telah hadir sebuah browser paling ringan yang memakan sedikit memori sehingga komputer kamu bisa berjalan dengan lancar jaya. Browser yang kami maksud adalah Vivaldi.

Vivaldi bukan hanya browser yang cepat dan ringan, namun juga kaya akan fitur. Lantas apa saja fitur-fitur browser yang diluncurkan pertengahan 2016 lalu oleh mantan CEO Opera ini?

1. Tab Stacking

Tab stacking adalah salah satu fitur terbaru yang dihadirkan Vivaldi. Fitur ini memungkinkan penggunanya menyatukan beberapa tab sekaligus sehingga pengguna dapat berpindah dari situs ke situs tanpa harus membuka banyak tab.

Ini adalah solusi untuk mengatasi kerepotan memakai banyak tab. Seperti yang kita tahu, ketika kita membuka banyak tab sekaligus, bukan hanya memperberat kinerja komputer, kita akan kesulitan untuk menemukan tab lain untuk situs yang kita inginkan.

Dengan tab stacking, kita bisa dengan mudah mengelompokkan situs-situs yang hendak dibuka ke dalam satu tab. Menarik, bukan?

2. Quick Commands

Fitur yang kedua adalah perintah cepat atau quick commands. Fitur ini menampilkan kombinasi-kombinasi tombol yang bisa kamu lakukan untuk membuat pintasan cepat (keyboard shortcut).

Sebagai contoh, ketika kamu mengetikkan CTRL + N, maka akan terbuka tab baru. Contoh lain, tombol ALT + Home digunakan untuk kembali ke beranda.

Tidak hanya itu, Quick commands juga menyediakan penelusuran khusus. Berbeda dengan penelusuran biasa yang hanya menelusuri kata kunci di halaman web, Quick Commands menampilkan hasil pencarian di seluruh area browser sehingga hasil pencariannya jauh lebih lengkap.

Untuk mencoba fitur pencarian ini mudah. Cukup tekan F2 dan ketik kata kunci yang hendak ditelusuri di kotak yang tersedia.

Sebagai contoh, ketika penulis mengetik “line”, Vivaldi menangkap hasil dari tab, penanda, bahkan riwayat.

3. Notes

Jika di Chrome atau Firefox kita perlu menambahkan ekstensi seperti Evernote atau OneNote untuk mencatat, Vivaldi tidak memerlukannya karena memang sudah sepaket.

Notes bawaan Vivaldi membantu kamu menngingat situs-situs tertentu dengan menyimpan gambar (screenshot), mencantumkan URL, dan mencatat hal-hal penting. Selain itu, kamu juga dapat membuat folder baru untuk mengorganisasi berkas-berkas catatan kamu.

4. Mouse Gesture

Kelebihan unik lain browser paling ringan ini adalah adanya mouse gesture yang memungkinkan pengguna melakukan beberapa tindakan dengan menggerak-gerikkan kursor mouse.

Pengguna Android tentu tahu bahwa mereka dapat melakukan touch gesture di ponselnya. Ini adalah inovasi yang cerdas dengan menambahkan mouse gesture di sebuah perangkat Windows.

Ada dua belas gestur yang bisa kamu lakukan untuk coba gerakan dengan mouse. Jika ingin mencobanya, kamu bisa melihat gestur-gesturnya di Pengaturan > Tetikus. Salah satu contohnya adalah menahan klik kanan di tab sambil mendorongnya ke bawah dan ke kanan untuk menutup tab tersebut.

5. Page Actions

Page Actions adalah fitur yang juga browser-browser lain perlu bantuan ekstensi untuk melakukannya. Sederhananya, fitur ini digunakan untuk menerapkan perubahan-perubahan tertentu pada situs yang dibuka.

Misalnya, menghilangkan iklan, mengubah warna background, dsb. Mirip dengan inspects element, namun hal ini bisa dilakukan dengan sekali klik saja sehingga bersahabat dengan awam.

6. Tab Tilling

Tab Tilling pada browser Vivaldi memungkinkan pengguna melihat dua atau lebih halaman web secara berbarengan. Caranya pun mudah di mana kamu cukup menyeret (drag) dan menjatuhkan (drop) tab yang dimaksud ke tab tujuan. Dengan fitur ini tentunya memungkinkan kamu multitasking yang bisa menghemat waktu.

Vivaldi adalah browser yang cepat, ringan, dan kaya akan fitur. Browser ini memang kurang ngetop karena tergolong pemain baru. Jika tertarik menjadikan Vivaldi sebagai browser kamu, silakan download Vivaldi.

Komentar (10)
Tambahkan Komentar
  • FIX NIMOUS

    Yang Page Actions, kira kira menggunakan ekstensi apa ya ? Plus cara pemasangannya gimana

    • Ihsan Nurul Iman

      Page Actions itu sudah built-in alias sudah ada di browser Vivaldi tanpa perlu pasang ekstensi tambahan.

  • Andrzhein

    apakah aplikasi fiddler dapat disinkronkan dengan aplikasi vivaldi tersebut ?

    • Ihsan Nurul Iman

      Saya tidak tahu apa itu Fiddler. Mungkin bisa dijelaskan lebih lanjut…

  • elly

    Kok saya baru dengar ya, hehe.. Semua itu lebih ringan dari pada opera mini dan google chrome ya??

  • anonymous

    emang sih pas di install pada awalnya enteng,tapi lama kelamaan berat ketika ditambahi ekstensi,padahal cuman adblock doang,bahkan lebih lemot dan berat ketimbang google chrome dan firefox (versi umum)

    • Ihsan Nurul Iman

      Sebagai pengguna komputer berspesifikasi rendah, menambahkan ekstensi di browser memang bisa memperlemot dengan parah. Oleh sebab itu, gunakan saja tanpa ekstensi (kecuali komputer kamu kelas menengah atau atas).

  • novi yr

    coba coba dulu deh…ijin nyomot

  • taglialatella

    ada lagi nggak selain vivaldi yang lebih ringan . saya sudah lama pake vivaldi , sama yandex buat spamming , pc saya lumayan , namun menggunakan 10 browser sangat lambat apalagi memakai mozilla , adbloknya sangat sensitif , ga bisa lari ke situs luar

    • Ihsan Nurul Iman

      Browser lainnya yang paling ringan namun dengan fitur terbatas adalah K-Meleon, browser yang juga menggunakana basis Firefox.