3 Trik Mengecilkan Ukuran Foto Hingga -90% Tanpa Kurangi Kualitasnya

Jika kamu seorang blogger, kamu tentu tahu pentingnya memasang foto berukuran ringan di postingan. Foto yang ringan membuat loading blog lebih cepat dan mudah masuk di halaman pertama Google.

Berbicara ukuran foto yang ringan, salah satu alat yang sering digunakan untuk mengecilkan ukuran foto adalah Microsoft Office Picture Manager (MOPM), sebuah program pengolahan foto buatan Windows.

Sayangnya, fitur kompresi foto di MOP benar-benar buruk. Bukan hanya ukuran foto yang berkurang sedikit, kualitas foto juga jadi blur sehingga foto tidak enak dipandang.

Lagipula, MOPM sudah tidak ada lagi di Windows 10. Untuk itu, sudah saatnya beralih ke cara lain dalam mengompres foto.

Saya menguji berbagai cara mengompres foto. Hasilnya, saya menemukan tiga cara memperkecil ukuran foto terbaik tanpa mengurangi kualitasnya lewat online, PC, dan Android.

Silakan pilih cara yang kamu sukai.

Tunjukkan saya cara mengompres foto dengan:

Online (Tanpa Aplikasi) Aplikasi Windows Aplikasi Android

1. Cara Kompres Foto Secara Online

Sepanjang yang saya tahu, pengompresan online adalah cara memperkecil ukuran foto yang paling praktis karena tidak perlu menginstal aplikasi tambahan di perangkat kamu.

Bukan hanya itu, cara ini juga memungkinkan pengompresan banyak foto sekaligus sehingga mempercepat proses pengompresan.

Tool favorit saya dalam mengompres foto secara online adalah TinyPNG. Faktanya, saya selalu menggunakan tool ini sebelum mengunggah foto-foto di postingan blog saya.

Berikut adalah perbandingan foto sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) dikompres dengan TinyPNG.

(Apakah kamu menemukan perbedaan kedua foto tersebut? Jika ya, silakan informasikan di kolom komentar)

Langkah-langkah memakai TinyPNG untuk mengompres foto seperti di bawah ini.

1. Buka tinypng.com.

2. Sesampainya di situs tersebut, unggah foto yang hendak diperkecil ukurannya (format foto .png atau .jpg dan maksimal 20 buah).

3. Tunggu proses kompresi selesai.

4. Setelah selesai, unduh foto tersebut dengan klik download.

Oh ya, jika mengunggah foto lebih dari satu, kamu juga mungkin ingin mengunduhnya sekaligus dengan menekan tombol Download All (akan terunduh dalam bentuk arsip).

Selesai! Berikut persentase penghematan yang saya dapat sesudah proses pengompresan tersebut.

2. Cara Kompres Foto di PC

Jika kamu pengguna PC (laptop/komputer) dan lebih senang cara offline, saya merekomendasikan Caesium. Mereka mengklaim bahwa program kompresornya bisa meringankan foto hingga 90%.

Buat saya, Caesium bukan sekadar program kompresor. Ini lebih seperti program pengelolaan foto karena menyediakan beberapa fitur yang tidak dimiliki program kompresor lain seperti resize dan konversi format.

Bukan hanya itu, program ini juga membolehkan penggunanya mengatur manual rasio berkurangnya kualitas foto yang dihasilkan. Bagian terbaiknya? Tidak ada batas maksimal jumlah foto yang diunggah!

Sebelum bisa menggunakan program ini, silakan unduh Caesium terlebih dahulu. Setelahnya, silakan ikuti langkah demi langkah berikut.

1. Jalankan Caesium.

2. Unggah foto yang hendak dikompres dengan mengklik Add.

3. Setelah mengunggah foto, atur rasio berkurangnya kualitas foto. Semakin kecil angkanya, makin ringan ukuran fotonya. Pada contoh saya, saya membiarkan seperti bawaannya saja.

4. Atur pula destinasi folder untuk penyimpanan foto hasil kompresi tersebut. Sebagai contoh, saya memilih menyimpannya di Documents.

5. Setelah semua persiapan selesai, waktunya mengompres foto tersebut. Caranya dengan menekan tombol Compress seperti gambar di bawah ini.

6. Selesai! Berikut detail hasil foto saya yang sudah terkompres.

7. Untuk menmbuka foto hasil kompresi tersebut mudahnya dengan klik kanan dan pilih Open destination folder.

3. Cara Kompres Foto di Android

Seperti yang kamu ketahui, metode terakhir adalah mengompres foto lewat Android. Aplikasi kompresor foto terbaik yang bisa saya dapatkan adalah Photo Compress 2.0 buatan Saawan Apps.

Dengan aplikasi ini, kamu bisa mengompres foto dari kumpulan galeri atau dari jepretan kamera handphone.

Selain mengompres, juga bisa mengubah resolusi (dimensi) dan memotong (crop) foto. Satu kekurangannya adalah tidak bisa mengompres banyak foto sekaligus.

Sebelumnya, instal dulu Photo Compress di Play Store. Setelah aplikasi terinstal, silakan ikuti langkah demi langkah di bawah ini.

1. Jalankan Photo Compress 2.0.

2. Ada dua opsi untuk memilih foto yang hendak dikompres, yaitu dari galeri dan kamera. Pada contoh saya, saya memilih foto dari galeri.

3. Setelah memilih foto, jalankan pengompresan dengan memilih Quick Compress atau Custom Compress. Apa bedanya?

Quick Compress adalah kompres foto dengan settingan bawaaan sementara Custom Compress kamu atur sendiri rasio berkurangnya kualitas foto.

4. Karena ingin cepat, saya memilih Quick Compress saja. Hasil kompresannya seperti di bawah ini.

5. Setelah foto terkompres, langkah terakhir adalah memilih cara menyimpan foto kompresan tersebut. Ada dua opsi yang tersedia: Replace & Exit dan Exit.</p

Replace & Exit berarti menyimpan foto hasil kompresan dengan menjiplak foto aslinya, sedangkan Exit tanpa menjiplak foto aslinya tersebut.

Tidak sulit, bukan?

Mengompres foto adalah perkara mudah karena banyak cara yang bisa dilakukan. Dari sekian banyak cara tersebut, tiga cara memperkecil ukuran foto di atas adalah yang paling mudah, praktis, dan efisien.

Cobalah salah satu cara yang kamu sukai untuk meringankan foto berformat apa pun tanpa harus kehilangan kualitasnya. Selamat mencoba!

[irp]

Komentar (2)
Tambahkan Komentar
  • Rafsablog.id

    wew mantep ini, kalo buat yang nyewa hosting setidaknya bisa menghemat space 😀

    • Ihsan Nurul Iman

      Yup.