Berapa banyak logo yang kamu kenal dengan baik saat ini? Coba sebutkan beberapa.
Sudah? Biar penulis tebak, pasti sejumlah logo yang kamu sebutkan terselip di antara lis logo populer di bawah ini.
Tahukah kamu, logo-logo terpopuler tersebut tidak masuk dalam sepuluh besar logo termahal di dunia.
Bahkan, Coca-Cola, Google, dan Microsoft tidak mengeluarkan biaya sepeser pun saat membuat logo perusahannya.
Padahal, logo-logo mereka terkesan cukup menarik, ya?
Lantas, apa saja logo-logo termahal di dunia? Untuk mengetahuinya, berikut ulasan sepuluh desain logo termahal di dunia lengkap dengan biaya pembuatan logo tersebut.
Penulis berani bertaruh, beberapa di antaranya pasti bikin kamu kehilangan akal. Tahu kenapa? Well, kamu akan menemukan jawabannya sendiri…
10 Logo Termahal di Dunia
1. Symantec (17 Triliun Rupiah)
Symantec adalah perusahaan yang bergerak di bidang perangkat lunak, lebih spesifiknya di bidang keamanan.
Perusahaan inilah yang melahirkan perangkat antivirus komputer terlaris di dunia, Norton Antivirus.
Tak hanya itu, Symantec juga menjual produk Norton Mobile Security yang berjalan di perangkat seluler.
Pada tahun 2010, Symantec melakukan logo rebranding usai mengambil alih VeriSign. Rebranding ini memakan dana sebesar $1.280.000.000 atau setara dengan 17 triliun rupiah.
Ya, kamu tidak salah dengar. 17 triliun rupiah untuk pembuatan sebuah logo baru, menjadikannya logo termahal sepanjang sejarah!
2. British Petroleum (3 Triliun Rupiah)
British Petroleum (BP) adalah sebuah perusahaan pertambangan minyak yang bermarkas di London, Inggris.
BP membuat logo pertamanya pada tahun 2000. Logo ini bertahan sampai sekarang.
Mungkin karena pembuatan logo pada waktu itu masih sulit dilakukan, BP mengeluarkan ongkos yang masif hanya untuk membuat sebuah logo sederhana dengan teks “bp” di pojok kanan atasnya.
Tiga triliun rupiah adalah ongkos yang sangat fantastis, meski nilainya jauh berbeda jika dibandingkan ongkos yang dikeluarkan Symantec ketika me-rebranding logonya.
Uang sejumlah ini bahkan hampir setara ketika Megawati menjual Indosat kepada Ooredoo.
3. Accenture (1,5 Triliun Rupiah)
Perusahaan ini mungkin asing di Indonesia, namun sangat terkemuka di negara-negara bagian barat sana.
Accenture adalah perusahaan yang menawarkan jasa konsultasi di bidang teknologi dan bisnis.
Dibandingkan logo-logo termahal lainnya, logo Accenture terlihat mencolok dan paling simpel. Di sana hanya terdapat sebuah teks nonkapital dengan tanda aksen (>) berwarna merah di atasnya.
Apa pun itu, Accenture membayar $100.000.000 (sekitar 1,5 triliun rupiah) untuk logo “sederhananya” tersebut.
[irp]
4. Posten Norge (750 Miliar Rupiah)
Jika di Indonesia layanan pos dimonopoli JNE, maka di Norwegia dimonopoli sebuah perusahaan bernama Posten Norge atau Norway Post.
Logo yang tercantol dalam perusahaan ini adalah sebuah lingkaran dengan dua sisi tak sejajar berwarna abu-abu dan merah, dengan teks Posten di samping kanannya. Sederhana, bukan?
Namun jika melihat biaya pembuatan logo ini, sepertinya kata “simpel” perlu dipikirkan dua kali.
5. ANZ (200 Miliar Rupiah)
ANZ (Australia and New Zealand Banking Group), adalah sebuah merek bank ternama hasil asosiasi antara Australia dan New Zealand.
Di Australia sendiri, ANZ menjadi bank terbesar ketiga. Sementara itu, bank yang didirikan pada 1835 ini menjadi yang terbesar di New Zealand.
ANZ juga membuka cabang di lebih dari 30 negara lainnya.
Pada pertengahan 2009, ANZ mengubah logonya yang semula teks saja, menjadi sebuah teks yang didampingi simbol di sebelah kanannya.
Untuk tiga bentuk bangunan dan sedikit perubahan pada bagian teksnya, ANZ perlu mengeluarkan 15 juta dollar atau setara dengan 200 miliar rupiah.
Menurut referensi terpercaya yang diterima penulis, gambar orang yang tampak di logo ANZ menggambarkan pelanggan ANZ itu sendiri.
Sementara tiga bangunan lainnya menggambarkan letak geografi utama perusahaan ini, yaitu Australia, New Zealand, dan Asia Pasifik.
6. BBC (25 Miliar Rupiah)
Jika kamu penggemar kanal berita Inggris, media yang satu ini tentu tidak asing di telinga kamu.
BBC (British Broadcasting Corporation) adalah media jurnalis terbesar di Inggris dan mungkin juga di dunia.
Kanal BBC tersebar luas di televisi, radio, dan surat kabar online.
Logo yang diusung media jurnalis terbesar ini sangat sederhana, yaitu tiga kotak hitam dengan tulisan “BBC” berwarna putih, yang masing-masing hurufnya kapital dan terbagi-bagi ke dalam kotak tersebut.
Berbeda dengan perusahaan-perusahaan besar lain yang gemar menggonta-ganti logo, BBC masih setia hingga sekarang dengan logo lamanya yang dibuat pada 9 Oktober 1997.
Meski tahun silih berganti, tampaknya logo BBC tetap khas dan relevan untuk digunakan pada zaman modern.
7. Pepsi (14 Miliar Rupiah)
Siapa tidak kenal Pepsi. Minuman berkarbonasi ini begitu populer terutama di kalangan anak zaman now.
Berbicara mengenai Pepsi, maka kita tidak akan pernah lepas dari rival abadinya, Coca-Cola.
Kedua produk ini memiliki banyak kemiripan dari segi harga, rasa, dan kemasan. Namun, perbedaan mencolok terdapat pada logo yang dikenakan mereka berdua.
Pepsi mengganti logonya sebanyak sebelas kali, namun Coca-Cola tetap setia dengan logonya sejak tahun 1885.
Pepsi mengeluarkan satu juta dolar untuk logo buatannya, sementara Coca-Cola bisa menciptakan sebuah logo yang atraktif tanpa mengeluarkan uang sepeser pun dari sakunya. Menarik, bukan?
8. London 212 Olympics (8,5 Miliar Rupiah)
London 212 Olympic, atau biasa disebut London 2012, adalah sebuah olimpiade sepak bola internasional yang diselenggarakan Olympic Games.
Olimpiade ini merupakan salah satu olimpiade terbesar di dunia yang melibatkan lebih dari sepuluh ribu atlet dari 204 negara.
Melihat jumlah partisipan sebesar itu, wajar saja jika Olympic menginginkan olimpiadenya sesempurna mungkin.
Salah satunya dengan menginvestasikan dana sebesar 625 ribu dolar untuk pembuatan logo olimpiade ini.
9. Kota Melbourne (8,5 Miliar Rupiah)
Melbourne adalah ibukota negara bagian Victoria di Australia dan juga merupakan kota kedua terbesar di negara tersebut.
Dari segi bisnis, Melbourne merupakan kota terpenting kedua di dunia.
Kebanyakan gubernur negara lain memandang sebelah mata logo yang menjadi simbol kotanya, sehingga aspek ini tidak terlalu diperhatikan.
Namun tidak bagi kota yang satu ini. Melbourne menjadi satu-satunya kota yang mengeluarkan dana di atas 600 ribu dolar untuk pembuatan logo.
[irp]
10. Belfast (4 Miliar Rupiah)
Selain Meilbourne, ada satu kota lagi yang menginvestasikan dananya secara serius untuk pembuatan logo.
Kota tersebut adalah Belfast, terletak di Irlandia Utara.
Meski demikian, investasi yang dikeluarkan tidak segila Melbourne. Belfast “hanya” mengeluarkan 280 ribu dolar untuk logo kotanya tersebut.
Penutup: Makna Sebuah Logo
Logo memang tidak bisa dinilai dari tampang luarnya saja, apalagi dari segi harga. Namun, logo lebih dinilai dari segi kematangan konsep.
Jika konsepnya matang, besar kemungkinan brand inilah yang bakal muncul di ingatan pelanggan ketika sedang memikirkan kebutuhan tertentu.
Peranan logo memang sangat vital. Tak heran, perusahaan-perusahaan besar rela membayar mahal spesialis-spesialis logo untuk membuatkan mereka sebuah logo yang memiliki kesederhanaan, kesan mendalam, dan sasaran yang tepat.