Lima Pasar Online Terpercaya di Indonesia guna Beli Barang Kebutuhanmu

Belakangan ini, penipuan lewat transaksi online semakin marak di tengah masyarakat. Para “bandit” ini bagaikan kancil yang mungkin sering kamu dengar dalam dongeng. Mereka sangat cerdik dalam mendorong calon pembeli agar mau “menyedekahkan” sebagian hartanya. Terlebih, mereka juga didukung dengan animo berbelanja masyarakat yang masih tinggi.

Strategi yang digunakan para penipu tersebut juga bervariasi. Misalnya, memberikan jaminan barang cepat sampai, harga yang terjangkau, dan lain sebagainya.

Untungnya, kini telah hadir berbagai macam pasar online (online marketplace) berbasis C2C (consumer to consumer). Dengan basis tersebut, kamu tak perlu khawatir lagi uangmu dicuri pedagang sebab bayaran kamu akan ditahan pihak perusahaan. Bayaran baru akan diterima pedagang setelah menerima konfirmasi dari pembeli yang menandakan barang telah mendarat dengan selamat di rumahnya. Jika barang tidak dikirim dalam tenggat waktu tertentu, maka uang akan dikembalikan kepada si pembeli.

Oleh sebab itu, ada baiknya kita berbelanja di pasar online berbasis C2C. Di bawah ini merupakan lima pasar online terbaik berbasis C2C di tanah air.

1. Tokopedia

Tokopedia merupakan satu di antara situs belanja online terbesar di Indonesia. Terbukti pada tahun 2015, situs yang didirikan William Tanuwijaya ini berhasil menjual lebih kurang sembilan juta produk melalui transit secara online. Ini sinyal yang mengindikasikan bahwa Tokopedia merupakan situs jual beli online terpopuler dan kredibel.

Banyak sarana yang disediakan pihak Tokopedia. Jika kita menilik dari segi pembayaran, Tokopedia menyediakan ragam metode seperti transfer bank, kartu kredit, dan lain-lain. Menariknya lagi, Tokopedia juga menyediakan cicilin hingga dua belas bulan.

Karena prestasinya dalam bidang e-commerse, Tokopedia meraih banyak penghargaan. Penghargaannya yang paling terkenal ialah Marketeers of the Year 2014 yang diberikan oleh Markplus.

2. Lazada Indonesia

Sedikit berbeda dengan pesaing lainnya, Lazada mengusung sistem B2C (business to consumer), sehingga lebih cocok dikelompokkan sebagai toko online. Perusahaan yang berdiri pada pertengahan 2012 ini menawarkan berbagai jenis barang seperti elektronik, pakaian, buku, peralatan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Lazada Indonesia merupakan cabang dari jaringan retail online Lazada yang bertepatan di Asia Tenggara.

Lazada bukan hanya berkecimpung di Tanah Air Indonesia, namun juga sudah hadir di sejumlah negara Asia Tenggara. Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, merupakan contoh dari negara-negara yang sudah diakuisisi oleh Lazada. Bukan cuma itu, Lazada juga merajai situs-situs e-commerse di beberapa negara. Pelayanan yang ramah dan dukungan konsumen yang tangkas menjadi nilai plus bagi situs yang didirikan Rocket Internet ini.

3. Bukalapak

Dengan slogan Jual-beli Online Mudah dan Terpercaya, Bukalapak mulai merintis kariernya pada awal tahun 2010. Berbeda dengan situs belanja online lainnya, Bukalapak hadir dengan nuansa yang sederhana. Meskipun sederhana, prestasi gemilangnya tidak dapat dianggap remeh. Achmad Zaky selaku founder Bukalapak secara terang-terangan mengatakan bahwa sampai tahun 2014, situsnya telah mentransit lebih dari lima ratus juta transaksi.

Sama halnya dengan kebanyakan situs pasar online lain, Bukalapak juga menyediakan berbagai fitur pembayaran, termasuk cicilan dua belas bulan. Selain itu, Bukalapak juga mengembangkan metode pembayaran baru, yakni BukaDompet. BukaDompet adalah sebuah e-wallet yang memungkinkan pengguna menyimpan dana hasil penjualan dan dana hasil pengembalian transaksi.

4. Elevenia

Tidak ingin ketinggalan, XL Axiata juga mendirikan sebuah situs jual beli online dengan konsep open marketplace yang dipublikasikan pada 11 Maret 2014. Menariknya, Elevenia merupakan situs yang dinaungi PT XL Planet, perusahaan hasil joint venture antara dua operator seluler terbesar di negaranya—PT XL Axiata (Indonesia) dan SK Planet (Korea).

Sama halnya dengan situs jual beli lainnya, Elevenia menawarkan berbagai macam barang, antara lain: pakaian, gadget, perlengkapan olahraga, makanan, dan alat kecantikan. Elevenia juga merupakan salah satu situs yang memiliki tingkat kompetisi ketat. Sampai artikel ini ditulis, tercatat Elevenia memiliki dua juta produk aktif dari dua puluh ribu pedagang serta belasan ribu order tiap harinya.

5. BliBli


Berdiri pada September 2012, BliBli merupakan situs jual beli online yang sangat selektif dalam memfilter pedagang. Pasalnya, marketplace yang dibangun PT Global Digital Niaga—anak perusahaan Djarum—ini hanya memperbolehkan perusahaan-perusahaan yang terdaftar secara resmi untuk menggunakan platformnya. Tak ayal, sampai artikel ini ditulis situs ini hanya menampung sekitar 70.000 barang.

Namun demikian, tak dimungkiri lagi bahwa kualitas tak dapat dikalahkan dengan kuantitas. BliBli memang memiliki jumlah barang yang relatif sedikit, namun barang-barang yang tersedia cenderung memuaskan karena disediakan oleh perusahaan-perusahaan yang telah dilegalisasi.

Komentar (2)
Tambahkan Komentar
  • Anita

    Rame juga ya toko online sekarang
    Olx,matahari mall, elevenia, bukalapak, tokopedia, bukaniaga.com, blibli, zalora
    Makin komplit…