Mengenal Lebih dalam Tentang Malware Joker yang Menyusup Lewat Aplikasi Android

BahasTeknologi.com – Pengguna Android tengah dibuat heboh dengan munculnya serangan malware baru bernama Joker. Bagaimana penyebarannya?

Menyusup Melalui Google Play Store

Serangan program jahat memang bukan hal baru bagi perangkat Android. Sains dan teknologi terbaru sudah melindungi perangkat Android dengan baik. Namun kali ini terbilang istimewa karena malware berjenis trojan yang menembus pertahanan perangkat Android dijuluki dengan “Joker”.

Malware ini ditemukan pertama kali oleh Aleksejs Kuprins, periset keamanan dari CSIS Group. Joker menyusup ke puluhan aplikasi Android yang terpajang di toko resmi Google Play Store kemudian secara diam-diam mendorong pengguna untuk berlangganan layanan premium. Bila dibiarkan, malware ini akan merusak sistem bahkan merugikan pengguna smartphone.

Malware Joker bekerja dengan cara menjadi komponen latar belakang dari aplikasi yang diunduh. Kemudian secara diam-diam akan mengklik iklan yang muncul di dalam aplikasi. Bukan hanya mengklik iklan, malware ini juga melakukan hal yang sama pada proses pendaftaran suatu situs kemudian menyalin kode otorisasi guna verifikasi pembayaran berlanggan, mencuri informasi kontak hingga mengakses pesan SMS di smartphone untuk melancarkan aksinya.

Pengguna perangkat Android yang sudah terinfeksi malware Joker bisa-bisa berlangganan suatu layanan premium tanpa disadari. Akibatnya tentu saja pengguna akan kehilangan uang untuk membayar layanan premium tersebut. Berdasarkan artikel tentang IT terbaru dan peneliti keamanan Aleksejs Kuprins, setidaknya ada 37 negara yang menjadi target malware Joker yang diketahui dari kode di dalam malware tersebut. Negara-negara tersebut termasuk Amerika Serikat, Australia, Uni Eropa, Inggris, Mesir, Kuwait, China dan beberapa negara Asia lainnya termasuk Indonesia.

Mencegah Serangan Malware Joker

Malware Joker bukan hanya mengincar korban di negara-negara tertentu, tapi juga bisa dengan mudah mengakses informasi pribadi targetnya. Calon korban malware ini setidaknya pernah menggunakan kartu SIM dari salah satu negara yang ada di dalam target penyebarannya. Hingga saat ini belum diketahui siapa yang membuat dan menyebarkan malware Joekr ini. Namun, bila dianalisa dari komando, komentar, kode bot, transkrip dan server kontrolnya ditulis menggunakan Bahasa Mandarin.

Julukan Joker sendiri diambil dari salah satu server pengendali (C&C) dari malware tersebut. Hingga saat ini diduga sudah ada 24 aplikasi di Play Store yang ditunggangi malware Joker dan telah terpasang sebanyak lebih dari 427.000 kali. Apabila Anda memasang salah satu dari 24 aplikasi ini di smartphone, sangat disarankan untuk segera menghapus aplikasi tersebut. Aplikasi yang dimaksud oleh bahasteknologi.com ini yakni

24 Aplikasi Yang Sudah Diserang Malware Joker

  • Mini Camera 1.0.2
  • Beach Camera 4.2, Age Face 1.1.2
  • Certain Wallpaper 1.02
  • Reward Clean 1.1.6
  • Soby Camera 1.0.1
  • Altar Message 1.5
  • Display Camera 1.02
  • Cute Camera 1.04
  • Humour Camera 1.1.5
  • Leaf Face Scanner 1.0.3
  • Board Picture Editing 1.1.2
  • Rapid Face Scanner 10.02
  • Collate Face Scanner
  • Declare Message 10.02
  • Climate SMS 3.5
  • Spark Wallpaper 1.1.11
  • Dazzle Wallpaper 1.0.1
  • Advocate Wallpaper 1.1.9
  • Print Plan Scan
  • Great VPN 2.0
  • Ignite Clean 7.3
  • Ruddy SMS Mod
  • Antivirus Security – Security Scan
  • App Lock.

Jika kamu mempunyai salah satu aplikasi tersebut, saya saranin segera hapus ya.

Bila kamu suka dengan artikel ini, mohon untuk share ke temen-temen kalian supaya dia tahu aplikasi apa saja yang sudah diserang malware

malware joker
Komentar (0)
Tambahkan Komentar