Sangat Disayangkan, 5 Perusahaan Teknologi Yang Dulu Berjaya, Tapi Sekarang Telah Bangkrut

info lengkap tentang perusahaan teknologi yang sudah bangkrut

BahasTeknologi.com – Kali ada sedikit ulasan tentang 5 perusahaan teknologi yaang dulu nya berjaya, tapi sekarang sudah bangkrut.

Perkembangan teknologi mengalami perubahan dari masa ke masa, orang-orang berkompeten terus melakukan riset untuk mengembangkan teknologi untuk kebaikan umat manusia.

Dengan pesatnya berkembangan teknologi, berdirilah berbagai perusahaan teknologi yang membuat inovasi berupa produk-produk untuk di gunakan banyak orang, Saat inovasi yang mereka ciptakan berhasil, Mereka berjaya dan menghasilkan keuntungan yang sangat besar.

Namun, siapa yang tau apa yang akan terjadi di masa depan. Seperti pepatah yang berbunyi “Kehidupan itu seperti roda yang berputar” pepatah tersebut bisa menggambarkan kondisi beberapa perusahaan teknologi di bawah ini, sebab perusahaan-perusahaan tersebut yang sempat berjaya di masa lalu namun sekarang berada dalam kondisi di ujung tanduk yaitu terancam bangkrut di kemudian hari.

Bagaimana bisa perusahaan besar yang dulu berjaya tiba-tiba mengalami bangkrut begitu saja? Oleh karena inilah penjelasan penyebab kondisi perusahaan tersebut saat ini.

1.Yahoo

info lengkap yahoo bangkrut

Siapa yang tidak mengenal Yahoo. Perusahaan yang di gadang-gadang merupakan pesaing besar untuk Google. Harus kalah dan mengakui keunggulan dan kepopuleran google. Banyak hal yang membuat Yahoo terpuruk salah satunya adalah berpaling pengguna ke Google yang saat itu mulai menunjukkan kepopulerannya,

Selain itu masalah kebocoran keamanan data di Yahoo seperti yang di kutip dari betanews.com, yang membuat data-data pengguna bocor dan curi serta tidak adanya inovasi yang di buat Yahoo membuat sahamnya semakin turun yang akhirnya membuat CEO terakhirnya Marissa Mayer menjual Yahoo Ke Verizon seharga 4,48 miliar dolar yang di kutip dari CNN.com. Nilai yang kecil bagi perusahaan yang pernah menguasai teknologi digital di masa lalu.

2. Kodak

Info lengkap kenapa kodak bangkrut

Kalau kamu menyukai dunia fotografi, pastinya tau dengan perusahaan yang bernama Kodak. Perusahaan ini memproduksi peralatan fotografi seperti kamera dan film gulung. Kodak sangat menguasai pasar fotografi di tahun 90 an dengan memproduksi kamera sederhana seperti di lansir dari merdeka.com.

Namun, semua itu berupaya tatkala banyak bermunculan perusahaan baru yang berinovasi membuat kamera digital, tapi Kodak tetap dengan kamera sederhananya dan tidak mengikuti trend yang membuat mereka tertinggal dan hal itu yang membuat Kodak mengalami kebangkrutan di tahun 2012.

3. Nokia

Info lengkap kenapa nokia bangkrut

Tidak ada yang menyangka Nokia yang merupakan “hape sejuta umat” julukan Nokia yang yang menguasai pasar telepon genggam di tahun 20 an, akan di tinggal penggunanya saat muncul Android yang di kembangkan Google dan perusahaan brand Samsung dan Apple dengan Iphone dan sistem operasi IOS.

Mulai muncul dan menguasai pasar telepon genggam. Nokia tanpa Inovasi tetap bertahan dengan sistem operasi Symbian yang telah tertinggal jauh dari Android dan IOS. Seperti dikutip dari indoworx.com. Karena hal itu Nokia berpindah dari Symbian ke Sistem operasi Microsoft, tapi bukannya membaik dan membuat perubahan malah saham mereka semakin turun yang membuat Nokia sih jual ke Microsoft pada tahun 2014.

4. Toshiba

info lengkap kenapa toshiba bangkrut

Toshiba terkenal dengan barang elektronik yang canggih. Namun, karena persaingan yang ketat. Toshiba gagal bersaing dengan para kompetitor, peminat produk mereka yang semakin menurun. seperti dilansir dari urbandigital.id, yang membuat mereka banyak menutup pabrik di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia pada tahun 2016 lalu yang membuat banyak karyawannya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)

5. Panasonic

Info lengkap kenapa panasonic bangkrut

Sama seperti Toshiba, Panasonic mengalami penurunan peminat atas produknya membuat mereka gulung tikar, salah satunya di Indonesia. seperti yang dikutip dari laman liputan6.com. Mereka menutup pabriknya yang berada di Pasuruan, Jawa Timur pada tahun 2016

Persaingan dunia bisnis teknologi memang sangat keras, orang-orang yang memiliki inovasi untuk bersaing dengan perusahaan lain akan mendapatkan profit yang menguntungkan dan membawa perusahaannya berjaya dalam bisnis ini.

Belum ada yang Komentar. Yuk jadi yang pertama!

Tambahkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*